TEMPO.CO, Boston - FBI pada hari
Kamis merilis foto dan video dua pria yang diduga sebagai tersangka
dalam pemboman mematikan di Boston Marathon. Mereka meminta bantuan
masyarakat untuk menguak identitasnya.
Kedua orang itu difoto berjalan bersama di dekat garis finish lomba
maraton sebelum ledakan terjadi, yang menewaskan tiga orang dan melukai
sekitar 180 orang lainnya. "Seseorang di luar sana tahu orang-orang
ini," kata agen FBI.
Satu dari dua tersangka terlihat meninggalkan ransel di lokasi bom,
FBI mengatakan. Keduanya berjalan menyusuri Boylston Street dekat garis
finish dalam jarak dekat.
Pria yang diidentifikasi sebagai "Tersangka 2" terlihat menurunkan
ransel di lokasi ledakan kedua "dalam beberapa menit" dari ledakan
pertama, kata Agen Khusus Rick Deslauriers, kepala kantor FBI di Boston.
"Pasti ada yang tahu orang-orang ini sebagai teman, tetangga, rekan
kerja, atau anggota keluarga dari tersangka," kata Deslauriers. "Dan
meskipun mungkin sulit, bangsa ini mengandalkan mereka untuk memberi
informasi."
Ia mengingatkan bahwa laki-laki ini berkeliaran, bersenjata, dan "sangat berbahaya."
"Tidak ada yang harus mendekati mereka. Tidak ada yang harus mencoba
untuk menangkap mereka kecuali penegakan hukum," katanya. Siapapun
dengan informasi dimohon menelepon nomor bebas pulsa 800-CALL-FBI
(800-225-5324).
Secara khusus, Deslauriers meminta bantuan dari siapa pun yang
berdiri di depan restoran Forum, di mana pemboman kedua terjadi, untuk
turut memberi informasi.
Tersangka 1 terlihat mengenakan baju berwarna terang dan jaket
berwarna gelap dan memakai topi baseball gelap. Sedang Tersangka 2
mengenakan kaus bertudung warna terang, jaket hitam, dan topi baseball
putih yang dikenakan terbalik ke belakang.
Sabtu, 20 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar